Kelebihan dan Kekurangan Payment Aggregator

Payment Aggregator

Di tahun 2018 tahukah kamu bahwa e-commerce telah menduduki 15% dari total penjualan ritel yang ada di dunia. Melihat peluang yang seperti ini tentunya perusahaan-perusahaan aggregator berusaha melakukan inovasi dan menjadi bagian dari transaksi tersebut. Termasuk payment aggregator, dimana dengan bantuan aggregator ini meliputi pembayaran yang berlangsung dari konsumen ke pihak e-commerce.

Apabila kamu seorang pembisnis online yang ingin mengembangkan usahanya, maka kamu bisa memanfaatkan payment link ini untuk memudahkan pembayaran setiap kali ada transaksi. Namun tentunya kamu tidak boleh sembarangan yaa apalagi kalau kamu belum pernah menggunakannya. Utamakan pahami dulu kelebihan dan kekurangan dari aggregator ini.

Kelebihan Jika Bisnis Online Pakai Payment Aggregator

Secara singkat payment aggregator ialah layanan yang memberikan kesempatan para pelaku bisnis online untuk memproses transaksi atau pembayaran lewat online payment. Dimana kamu sudah tidak perlu lagi membuat rekening pada setiap bank agar pelanggan kamu nyaman ketika transaksi. Kamu cukup daftar di penyedia payment aggregator maka hal tersebut sudah tidak menjadi masalah lagi.

Nah berikut ini beberapa kelebihan yang akan kamu rasakan apabila bisnis online yang kamu jalankan sudah memanfaatkan payment aggregator:

  • Aggregator mempunyai target merchant yang tinggi. Persyaratan yang mereka tetapkan juga mudah kamu penuhi sehingga tidak ada alasan kamu enggan untuk memakai metode ini.
  • Untuk mulai menggunakannya juga tidak ribet apalagi cara settingnya yang mudah.
  • Bagi kamu yang mulai bisnis online tentu merasakan bahawa proses pendaftaran pembayaran di bank memakan waktu yang lama. Nah bila kamu menggunakan layanan ini dari perusahaan aggregator tentu akan menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Proses pembayaran berlangsung lebih mudah. Dimana jika pada bank-bank konvensional tentu ada biaya admin yang harus kamu bayarkan. Dengan payment aggregator mereka cenderung memakai sistem pembayaran yang tidak rumit melainnya merka punya pembayaran flat bagi setiap transaksi yang masuk.
  • Memberikan keuntungan jangka pendek. Cocok bagi kamu yang punya modal sedikit di awal pembukaan bisnis online. Karena tentunya kerjasama dengan bank atau bermitra denga bank cukup mahal yaa. Sehingga menguntungkan kamu yang transaksinya belum banyak.

Tapi ingat untuk jangka panjang dan bila bisnis kamu sudah besar maka sebaiknya kamu menjalin kemitraan dengan bank-bank yang ada di Indonesia. Pastinya dengan begitu bisa meraup keuntungan yang lebih besar. Ini berlaku jika kamu sudah mempunyai volume transaksi yang luar biasa besarnya.

Lalu, Kekurangan Payment Aggregator Apa?

Payment link atau payment aggregator merupakan sebuah inovasi yang ada di bidang finance. Nah selain kelebihan yang akan kamu dapatkan kamu juga penting yaa mempertimbangkan kekurangannya. Jangan sampai kamu abai dengan hal ini yang mana nanti malah berimbas ke bisnis online yang sedang kamu bangun.

  • Uang dari konsumen tidak bisa langsung kamu terima atau dengan kata lain kamu mendapatkannya lebih lambat padahal sudah ditransfer konsumen dari tadi. Dimana perusahaan aggregator mempunyai aturan yang menyatakan bahwa mereka akan menahan uang selama 24 jam atau 48 jam atau lebih.
  • Aggregator mempunyai kewenangan penuh atas uang dari konsumenmu yang masuk kea kun mereka. Sehingga ketika mereka merasa ada yang janggal dari transaksi yang kamu lakukan biasanya mereka akan menahan akunmu atau menahan uangmu.
  • Semakin besar volume transaksi yang terjadi di bisnis online kamu maka biaya adminnya juga semakin besar yaa karena sistem mereka yang mengenakan tarif pembayaran flat.

Semuanya balik lagi yaa ke kamu sebagai pelaku bisnis online, payment aggregator pasti lebih menguntungkan di mata konsumen apalagi jika mereka terkendala transfer beda bank yang ada biaya adminnya. Sehingga bijak-bijaklah kamu sebagai pembisnis online dalam menggunakan payment link ini, jika memang kamu rasa volume transaksi kamu sudah cukup besar alangkah baiknya pilih kemitraan dengan bank saja yaa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *